Tim Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bangun Nusantara (FE UVBN) Sukoharjo menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan topik “Pelatihan Inovasi Green Product pada UMKM batik.” Kegiatan ini melibatkan mitra pengabdian dari UMKM Batik Pandansari yang berlokasi di Kelurahan Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen sebagai peserta. Pelatihan berlangsung selama tiga bulan, yaitu bulan Mei lalu sampai dengan Juli 2022. Lokasi kegiatan terletak di Desa Tanon, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut terdiri dari Made Wedaswari, S.Sos, M.Si., Sari Widati, SE,M.Sc., dan Salman Faris Insani, S.E., M.M., serta dibantu oleh Surati selaku praktisi di bidang Pewarnaan Alami Pada Batik Kontemporer. Disamping itu, pelatihan ini juga melibatkan dua orang mahasiswa FE UVBN, yaitu Rheysitta Dyah Arfiani dan Nessa Amalia Nur Safitri.

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari mitra dengan cara menambahkan inovasi yang berbasis green atau ramah lingkungan pada produk mereka dengan mengutamakan kebermanfaatan dan kepedulian terhadap kelestarian alam sekitar. Adapun inovasi yang diberikan yaitu berupa Teknik Pewarnaan Alami Pada Batik Kontemporer yang berbasis bahan baku ramah lingkungan. Disamping itu, mitra juga diberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan dan pemasaran yang berbasis digital, sehingga minim dalam penggunaan kertas. Keseluruhan kegiatan tersebut diharapkan mampu membantu mitra untuk menerapkan prinsip Green Entrepreneurship dalam kegiatan operasional bisnisnya.

Made Wedaswari, S.Sos, M.Si., selaku ketua PKM bertutur, “Pemilihan produk batik sebagai komoditas produk yang kita dorong perkembangannya dinilai tepat, karena batik sendiri merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Sragen. Harapan kami, inovasi Green Product yang dihasilkan nantinya dapat menjadi icon produk batik di Plupuh.”

Dalam pelaksanaannya, Made Wedaswari, S.Sos, M.Si., memberikan mengenai konsep dasar Green Product dan Green Entrepreneurship, diikuti oleh Sari Widati, SE,M.Sc., selaku Anggota PKM pertama yang memberikan pelatihan manajemen keuangan berbasis teknologi digital. Berikutnya, ada Salman Faris Insani, SE., Anggota PKM kedua,selaku narasumber dalam sesi pembekalan pemasaran digital kepada peserta. Terakhir, Surati selaku praktisi memberikan tutorial dan pendampingan Pewarnaan Alami Pada Batik Kontemporer.   

Nikhlas Gustaf Mustafa, pemilik dari merek Batik Pandansari selaku coordinator peserta mengaku memperoleh banyak manfaat dalam kegiatan ini. “Sekarang kami lebih paham mengenai dasar-dasar akutansi maupun keuangan, seperti dalam hal pembuatan jurnal umum sederhana hingga laporan laba rugi. Disamping itu, kami sekarang memiliki gambaran jelas tentang cara mendesain sistem pemasaran online melalui optimalisasi penggunaan social media dan aplikasi ecommerce.”

Di akhir acara, baik Nessa Amalia Nur Safitri maupun Rheysitta Dyah Arfiani, mengaku senang karena memperoleh pengalaman, ilmu, dan relasi baru setelah kegiatan. “Ya. Berkat kegiatan ini, kami jadi memperoleh wawasan baru terkait dengan penerapan konsep green entrepreneurship dalam kegiatan operasional UMKM.”

Categories: BERITA

Leave a Comment