Sukoharjo (17/06/2022) – Tax Center Univet Bantara mengadakan pelatihan pajak A dan B untuk mahasiswa dengan menggandeng dosen perpajakan di Universitas PGRI Madiun sekaligus praktisi pajak Reihan Mustafa Zahri, S.E., M.Ak. Hal ini bertujuan membekali mahasiswa yang nantinya diharapkan bisa turut serta dalam program Direktorat Jendral Pajak (DJP) menjadi relawan pajak. Acara pelatihan berlangsung selama dua hari, dimulai dari hari Kamis tanggal 16 Juni 2022 hingga Jumat tanggal 17 Juni 2022 yang bertempat di Fakultas Ekonomi Univet Bantara.

Acara dibuka oleh Bapak Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Yoppy Syahrial, S.E., M.M, dalam pembukaan beliau menyampaikan “Harapan ke depannya kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dengan materi yang tentunya bisa lebih mengaplikasikan praktek kepada mahasiswa dan lebih bisa memanfaatkan sarana penunjang yang ada di tempat kami, juga diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu tersebut ke dunia nyata khususnya dunia industri di Solo Raya.” Ujarnya

Pembimbing Tax Center Univet Bantara, Made Wedaswari, S.Sos., M.Si. mengungkapkan bahwa melalui acara ini, Tax Center Univet Bantara ingin memberikan pelatihan dan pemahaman tentang pajak perorangan dan badan kepada Mahasiswa Univet Bantara agar kedepannya nanti mahasiswa memiliki kompetensi di bidang perpajakan yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia usaha dan dunia industri. “Kami sangat berterima kasih atas respon positif dan antusias peserta terhadap acara yang diadakan oleh Tax Center Univet Bantara. Harapan kami semua dengan adanya pelatihan ini semoga peserta dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi di bidang perpajakan”, ujarnya.

Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi, Nila Sari yang mengikuti pelatihan Pajak mengatakan “Penyampaian materi perpajakan runtut, sehingga mudah untuk dipahami mahasiswa terutama saya yang awam tentang perpajakan, harapan saya kedepanya tax center mengadakan acara pelatihan lebih intens agar mahasiswa mempunyai kesempatan mengikuti dan kuota pendaftaran peserta bisa diperbanyak dari 25 peserta bisa lebih banyak lagi”, ujarnya.

Categories: BERITA

Leave a Comment