BY: SALMAN FARIS

Tahukah anda? Satu diantara sepuluh orang konsumen, bercerita kepada sembilan orang lainnya tentang apa yang harus dibeli, di mana tempat makan yang enak, dan kemana sebaiknya pergi berlibur. Satu diantara sepuluh orang ini disebut sebagai the influentials.

The
influential adalah tipe pelanggan yang sering menjadi panutan, tempat bertanya,
dan pelabuhan terakhir, ketika ada orang yang mengalami kebingungan sebelum memutuskan
pembelian. The influential adalah tipe orang yang aktif dalam komunitas nya.
Baik di tempat kerja, maupun kehidupan personalnya. Mereka memiliki minat dalam
banyak hal dan terlibat di banyak kelompok. Posisi mereka, berpengaruh dalam
komunitas, tempat kerja, dan masyarakat, pendapat mereka, didengar, dan diikuti
oleh banyak orang.

Perusahaan
boleh saja mengalokasikan miliaran rupiah untuk promosi lewat iklan. Tapi,
promosi paling efektif justru melalui informasi getok tular, yang dipicu oleh
the influential. Pelanggan lebih mudah percaya kepada sumber yang kredibel,
seperti the influential, daripada salesperson perusahaan. wajar. Kita lebih
percaya pada seseorang yang sudah kita kenal daripada orang asing.

Karena
pentingnya the influential, bisnis yang kita kelola harus mampu memanfaatkan
keberadaan mereka secara optimal. Pertanyaan nya, bagaimana caranya?

Sebelum
kita bicarakan berbagai strategi pemasaran yang kompleks dan membutuhkan banyak
sumber daya dalam implementasinya, kita mulai dari pertanyaan mendasar. Apakah
produk anda layak direkomendasikan oleh the influential?

Darimana
kita tahu layak atau tidak? Dari kemampuan produk anda untuk menjadi solusi kebutuhan
pelanggan. Kadang pelanggan tidak selalu menunjukkan apa yang dibutuhkannya.
bisnis kita lah yang harus sensitif mendeteksi kebutuhan mereka. Amati dan berinteraksilah dengan pelanggan atau orang
– orang yang berpotensi menjadi pelanggan anda.  Apa masalah mereka? Apa yang mereka butuhkan?
Apakah sudah terpenuhi? Apabila belum, itu peluang. arahkan produk anda sebagai
solusi dari permasalahan pelanggan. Lakukan riset, pengembangan, dan pengujian
pasar secara matang dan berkelanjutan untuk mengetahui apakah produk anda punya
peluang untuk sukses di pasaran.

Kita dapat belajar dari carsome. Carsome,
adalah Start up consumer-to-business
yang memfasilitasi pemilik mobil menjual mobil mereka ke dealer secara online.
Startup ini menjadi pioneer dalam one-stop platform bagi keseluruhan
proses. Mulai dari pendaftaran data mobil secara online, pemeriksaan dan
penilaian mobil secara profesional, penawaran transparan dari para dealer yang
bisa dipantau secara real time
melalui gadget, hingga transaksi yang didampingi oleh tim Carsome. Carsome juga
menjamin transfer kepemilikan secara legal dan proses pembayaran secara
langsung.

Proses
sederhana ini, memungkinkan pemilik mobil dapat menjual mobilnya dalam waktu
singkat, tanpa ribet, dan tanpa biaya sepeser pun untuk keseluruhan layanan. Apakah
start up ini muncul tiba-tiba di pasar tanpa persiapan matang? Tentu tidak.

Melalui
serangkaian investigasi, carsome menemukan fakta bahwa bagi pemilik mobil pada
umumnya, menjual mobil bekas adalah pengalaman yang melelahkan. Terutama
masalah kurangnya transparansi harga yang membuat kita sulit mendapatkan harga
terbaik. Biasanya, kita akan membawa mobil kita ke beberapa dealer untuk membandingkan
berbagai penawaran dari dealer, hal ini jelas makan waktu dan menguras energi.
Pilihan lainnya, menjualnya sendiri dengan proses tunggu yang panjang, dan negosiasi
yang alot.

Disinilah
Carsome hadir menawarkan solusi, menghadirkan layanan penjualan mobil yang
transparan, cepat, mudah, dan memberikan harga yang adil, berdasarkan kondisi
aktual mobil. Melalui sistem penawaran online, mobil dapat dilihat dan
diperebutkan langsung oleh ratusan rekanan dealer. Dengan begitu, penjual bisa
mendapatkan pengalaman menjual mobil bekas dengan jaminan harga terbaik dan
bebas ribet. Hasilnya? Start up ini berkembang pesat dan memperoleh banyak
rekomendasi positif dari konsumennya. 2019 kemarin, carsome berhasil meraih
pendanaan dari investor senilai 50 juta dollar US.

Kesimpulan
nya? Apapun bisnis yang anda kelola, arahkan produk anda sebagai solusi permasalahan pelanggan. Agar layak
direkomendasikan oleh the influential. Carsome berhasil melakukannya.
 Sekarang? giliran anda.

Categories: INSIGHT

Leave a Comment